Penyesalan yang Takkan Pernah Usai

Sumber gambar: http://www.youthmanual.com

Penyesalan itu datangnya di akhir.”

Iyalah di akhir, karena kalau di awal kan pendaftaran, heheh.

Saya seringkali menyesal ketika merasa bahwa terlalu banyak hal yang saya kerjakan itu tidak bermanfaat. Saya pun menyesal ketika saya membuang-buang waktu dengan hal yang tak jelas. Begitu juga jika saya tidak melakukan sesuatu yang produktif di satu hari, saya menyesal.

Begitu banyak penyesalan-penyesalan yang ada dihidup ini. Karena memang dasarnya kita ini makhluk yang perfeksionis, yang menginginkan segalanya sempurna. Tapi tentu itu tidak mungkin, karena kita saja diciptakan tidak sempurna. Ketidaksempurnaan yang ada pada diri kita yang menjadikan diri kita selalu ingin sempura. Maka dari itu, segeralah sadar, segera bangun, bahwa saya dan Anda semua tidak sempurna.

Setiap waktu yang sudah berlalu, tidak mungkin akan kembali. Dan tentu, percuma saja jika kita berharap mengubah sesuatu yang telah lalu. Sama saja jika kita menyesal, penyesalan kita tidak ada gunanya, karena semuanya sudah berlalu. Makanya, saya menyesal saya sering menyesal. (heheh)

Saya kira, penyesalan itu akan selalu ada, dan tidak akan pernah usai dalam hidup kita. Tanpa disadari, kita lebih sering lalai, lalai memanfaatkan 24 jam disetiap harinya, dan pada akhirnya kita jualah yang menyesal. Kita yang lalai, kita yang menyesal. Dan tentu lebih disesalkan jika kita tidak belajar dari penyelesalan-penyesalan sebelumnya, malah akan mendatangkan penyesalan-penyesalan selanjutnya.

Maka teman-teman, janganlah pernah menyesal. Mengapa? Pertama, menyesal tidak ada gunanya, hanya akan mendatangkan kekesalan dan kesedihan. Kedua, penyesalan itu tidak akan ada akhirnya, selama kita menjadi manusia, pastilah selalu ada sesal-sesal yang mewarnai hidup kita. Ingat, jangan pernah menyesal!

Penyesalan yang sudah terlanjur ada hanyalah untuk dipelajari, dimaknai, dan dijadikan hikmah. Bahwa setiap waktu yang Allah berikan tidak akan pernah kembali, dan jika itu tidak dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin, itu hanya akan mendatangkan penyesalan.

Maka dari itu, takutlah pada penyesalan. Jangan sampai datang penyesalan-penyesalan selanjutnya. Setiap Anda akan bertindak melakukan sesuatu, apapun itu kegiatan atau aktifitasnya, ingatlah bahwa Anda harus memberikan yang terbaik untuk setiap waktu Anda. Jika Anda lalai sedikit saja, kemungkinan besar Anda akan menyesal pada akhirnya.

Saya selalu menanamkan prinsip ini pada diri saya. Saya tidak ingin menyesal di kemudian hari, maka saya tidak akan membuang-buang waktu saya. Karena saya sadar, setiap waktu tidak akan pernah kembali. Sekali ia pergi, ia akan pergi selamanya.

Ingat, penyesalan itu bukan untuk diratapi, tetapi untuk dipelajari. Jangan pernah larut 
dalam penyesalan, karena kalau pun tidak menyesal, akhirnya akan sama, tidak akan berubah. Menyesal atau pun tidak menyesal tidak akan menjadikan hidup lebih baik. Namu dengan mengambil hikmah darinya, insya Allah akan menjadikan kita orang yang lebih menghargai waktu dan setiap tindakan.

Ingat ya, jangan pernah menyesal!

***
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Pidato : Persahabatan yang Sesungguhnya

Praktek Nikah

Kutub Kebaikan dan Kutub Keburukan