Melankolia
Apa itu melankolia? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
melankolia berarti kelainan jiwa yang ditandai oleh keadaan depresi dan
ketidakaktifan fisik. Dan menurut Wikipedia melankolia merupakan gangguan mood depresi non-spesifik, yang ditandai
dengan rendahnya tingkat antusiasme dan keinginan untuk berkegiatan. Melankolia
diambil dari istilah Bahasa Yunani, yang berarti kesedihan.
. . . . .
***
Catatan kaki :
Apakah melankolia bisa disebut penyakit? Ya, penyakit mental.
Atau lebihnya penyakit yang ditandai dengan keadaan murung atau rasa sedih yang
amat sangat dan berkepanjangan.
. . . . .
Sebenernya melankolia ini termasuk bahasan psikologi, yang
mungkin bakal rada susah dimengerti kalau cuma baca artikel selewat. Tapi
disini saya coba berbagi mengenai penyakit mental ini. Sebelumnya saya juga gak
tau sih apa itu melankolia, yang lebih familiar didenger sih melankolis ya?
Kalau melankolis tuh artinya gak jauh beda sih, ya murung, sayu, diem. Atau ada
juga yang nyebutin kalau melankolis tuh termasuk kedalam salah satu karakter
atau kepribadian seseorang (melankolis, sanguinis, koleris, plegmatis). Nah,
kalau melankolis di karakter atau kepribadian tuh lebih banyak lagi arti dan
penjelasannya.
Oke, saya nulis ‘Melankolia’ ini karena diminta oleh salah
seorang sahabat, gak perlu dikasih tau namanya, kita sebut saja mawar. Katanya
dia ngerasa kalau dia tuh mengidap atau merasakan penyakit melankolia ini.
Tiba-tiba dia ngechat ke saya,
“Bar, cara nyembuhin melankolia gimana?”
Saya sempet bingung jawab pertanyaan dia, karena saya sendiri
gak tau apa itu melankolia. Sampe akhirnya saya coba search apa itu melankolia. Dan ternyata melankolia itu penyakit
mental ya, seperti yang sudah dicantumkan diatas. Penyakit yang menghampiri
orang-orang yang galau, gundah, gulana, kalut, sedih, murung yang ada ditingkat
keparahan yang amat sangat. Yang sampe bisa ngebuat males ngelakuin ini itu,
gak ada semangat untuk ngelakuin hal apapun. Jadi melankolia tuh parah banget
yaa.
Saking parahnya penyakit melankolia ini, ada seorang wanita
di China dengan nama samaran Zou Fan mati bunuh diri. Ngeri banget kan. Dan
menurut data statistik, 45-70 % dari keseluruhan kumlah orang yang bunuh diri
di seluruh dunia adalah para pengidap melankolia. Waw, ekstrim kan?!
Nah, jadi pola pikir kita itu sangat amat berpengaruh
terhadap tindakan yang kita lakukan. Saking berpengaruhnya, bunuh diri itu
hasil dari pola pikir negatif berkepanjangan yang menguasai diri seseorang
tersebut.
Saya termasuk orang yang suka baca buku motivasi. Di
buku-buku motivasi yang udah saya baca, pengaruh kekuatan pikiran itu selalu
ada. Di buku manapun, kiat-kiat jadi orang yang lebih baik pasti salah satunya
berpikiran baik.
So, untuk
kita anak muda, atau anak tua yang masih berjiwa muda, terutama para galauers
diluar sana, kurang-kurangin deh mikir negatif, jangan terlalu ambil pusing
ngadepin suatu persoalan yang sebenernya gak terlalu penting-penting amat.
Khususnya untuk kamu bro/sis, yang udah mengilhami saya untuk
mencari dan menulis tulisan tentang ‘Melankolia’ ini, saya ucapkan terima kasih
karena dengan permintaan darimu ilmu saya bertambah. Semoga manfaat ya bro/sis.
Kesimpulannya..
1. Jangan
terlalu ambil pusing untuk persoalan kecil, let
it flow aja
2. Jangan
membesar-besarkan masalah
3. Sedihnya
jangan dinikmati
4. Harus cepet
move up, segera bangkit dari
keterpurukan
5. Selalu
ingat Yang Maha Kuasa. Segalanya berasal dari-Nya, dan hanya Dia-lah yang mampu menyembuhkannya
“Ulah seueur teuing ngemutan pasualan anu midamel pikiran jadi rieut.
Geus weh hirup mah kumaha ayana, jalanan anu ceuk Allah bener, lain ceuk
anjeun. Da anjeun mah can tangtu bener. Pasrahkeun weh ka anu Maha Kawasa.”
***
Catatan kaki :
Komentar
Posting Komentar